Borax Analysis From Siomay In Kendari City Using Spectrophotometry UV-Vis
Keywords:
Siomay, Borax, Spectrophotometry UV-VisAbstract
The popular snack known as siomay is enjoyed by many people in Kendari City. Siomay provides service
instantly and practically, and its costs are low and reasonable. Because so many individuals consume
siomay, vendors may employ hazardous substances like borax to create an alluring and enduring effect.
Borax is one of the categories of food additives that cannot be used in food items, according to Indonesian
Minister of Health Order No. 033 of 2012 about food additives. Hazardous substances like borax can have
harmful side effects on the body, such as disrupting the reproductive cycle, irritating the stomach, and
resulting in kidney, liver, and testicular diseases. In this study, borax content in siomay circulating in
Kendari City will be identified and analyzed using qualitative and quantitative tests. Curcumin paper test
was used for the qualitative borax test, and UV-Vis spectrophotometry was used for the quantitative test.
A siomay sample with a borax concentration of 8.82 mg/kg was determined to be positive in the test results.
References
Andini, A.S., Syuhriatin, S. and Maftuha, D. (2020) ‘Inventarisasi Bahan Tambahan Makanan
(BTM) Penyebab Positif Palsu Pada Uji Kualitatif Boraks Dengan Filtrat Ubi Ungu
(Ipomoea Batatas L)’, Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 7(2), pp. 87–92. Available
at: https://doi.org/10.32807/jambs.v7i2.184.
Aryani, T. and Widyantara, A.B. (2018) ‘Analisis Kandungan Boraks Pada Makanan Olahan
Yang Dipasarkan Di Sekitar Kampus’, Jurnal Riset Kesehatan, 7(2), pp. 106–109.
Available at: https://doi.org/10.31983/jrk.v7i2.3590.
Berliana, A. et al. (2021) ‘Penggunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Boraks Dan Formalin Dalam Makanan Jajanan : Studi Literatur Hazardous Use Of Food Supplements
Of Borax And Formalin In Snack Food : Literature Study Ana Berliana , Jenal Abidin ,
Nadia Salsabila , Nyimas Syifa M’, 1(2), pp. 64–71.
BPOM (2019) ‘Regulation of the Food and Drug Administration on Food Additives [Peraturan
Badan Pengawas Obat Dan Makanan tentang Bahan Tambahan Pangan]’, Badan
pengawas obat dan makanan republik indonesia, pp. 1–10.
Dwipayani, N.K.M. (2022) ‘Studi Keamanan Pangan Dari Aspek Mikrobiologi Pada Produksi
Lumpia Di Kawasan Wisata Pantai Sanu’, skripsi, (18), pp. 1–24.
Fitri, Z.E., Kurniawan, M.F. and Kusumaningrum, I. (2021) ‘Analisis Keamanan Pangan Melalui
Identifikasi Kandungan Boraks, Formalin, dan Esvherichia coli Pada Bakso Ikan di Kota
Tanjungpinang’, Jurnal Agroindustri Halal, 7(2), pp. 126–133.
Kresnadipayana, D. and Lestari, D. (2017) ‘Penentuan Kadar Boraks pada Kurma (Phoenix
dactylifera) dengan metode Spektrofotometri UV-vis’, Jurnal Wiyata, 4(1), pp. 23–30.
Lestari, T.R.P. (2020) ‘Penyelenggaraan Keamanan Pangan Sebagai Salah Satu Upaya
Perlindungan Hak Masyarakat Sebagai Konsumen’, Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah
Sosial, 11(1), pp. 57–72. Available at: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i1.1523.
Lubis, N.N. (2021) ‘Gambaran Kandungan Boraks Pada Bakso yang di Perjualbelikan di
Masyarakat Systematic Review’, skripsi, pp. 1–56.
Mamuaja, C. (2016) Pengawasn Mutu dan Keamanan Pangan, Unsrat Press. Manado.
Milehman, A. and Napitupulu, M. (2020) ‘Boraxs and Formalin Analysis in the Shumai Treated
in Palu City’, 9(2), pp. 118–124. Available at:
https://doi.org/10.22487/j24775185.2020.v9.i2.pp118-124.
Nurjanah, Marianah and Saputrayadi, A. (2021) ‘Analisis keberadaan boraks dan formalin
terhadap sifat fisikokimia ikan kembung asin kering di pasar tradisional kabupaten bima’,
Skripsi, pp. 1–54.
Purwanti, A., Mujianto, B. and Fajrunni’mah, R. (2022) ‘Identifikasi Boraks Pada Roti Murah Di
Warung Kelurahan Jatirahayu Pondok Melati Bekasi’, Ahmar Metastasis Health Journal,
(1), pp. 8–15. Available at:
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/4.+Pengaruh+Kunjungan+Antenatal+Care+Dan+Peng
alaman+Persalinan+Terhadap+Depresi+Pada+Ibu+Hamil.pdf.
Reubun, Y.T.A. and Herdini (2021) ‘Analisis Boraks pada Mie Basah dan Mie Kering di Bekasi
Utara dan Bekasi Timur dengan Spektrofotometri UV-Vis’, Jurnal Ilmu Kefarmasian,
(1), pp. 1–4.
Rhamadhan, R.A.D. (2021) ‘Gambaran adanya boraks pada bakso di Kelurahan Bangunjiwo
Kasihan Bantul Tahun 2021’, skripsi [Preprint].
Robert Diyo, A. (2022) ‘Keamanan Pangan Sebagai Usaha Perlindungan Kesehatan Masyarakat
Dan Sebagai Hak Konsumen’, Ilmu Sosial, 1(7), pp. 703–712. Available at:
https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf.
Suhartati, T. (2017) Dasar-dasar Spektrofotometri UV-Vis dan Spektrofotometri Massa untuk
Penentuan Struktur Senyawa Organik. Edited by A.U. Raharja. Lampung: CV. Anugrah
Utama Raharja. Available at: https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfiresults.
Suharyani, I. et al. (2021) ‘Review: Berbagai Metode Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif Boraks
Dalam Sampel Makanan’, Journal of Pharmacopolium, 4(3), pp. 174–179.
Suseno, D. (2019) ‘Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Boraks Pada Bakso
Menggunakan Kertas Turmerik, FT – IR Spektrometer dan Spektrofotometer Uv -Vis’,
Indonesia Journal of Halal, 2(1), p. 1. Available at:
https://doi.org/10.14710/halal.v2i1.4968.
Wardana, M.B.K. (2021) ‘Prodi s1 farmasi stikes bhakti husada mulia madiun 2021’, skripsi, pp.
–59.
Wulandari, A. and Nuraini, F. (2020) ‘Hasil Uji Penggunaan Boraks Dan Formalin Pada Makanan
Olahan’, Jurnal Info Kesehatan, 10(1), pp. 279–288.